Pengertian belajar menurut W. Gulo adalah suatu proses yang berlangsung di dalam diri seseorang yang mengubah tingkah lakunya, baik tingkah laku dalam berpikir, bersikap, dan berbuat
Untuk melihat apakah kamu sudah menguasai materi tersebut, kamu bisa melakukan uji mandiri untuk mengukur kemampuanmu terhadap materi yang dipelajari.
Bidang-bidang studi yang termasuk ke bahan pelajaran sosial antara lain pelajaran agama serta pendidikan ethical.
Thordike mengemukakan keaktifan siswa dalam belajar dengan hukum "regulation of exercise"-nya yang menyatakan bahwa belajar memerlukan adanya latihan-latihan. Hubungan stimulus dan respons akan bertambah erat jika sering dipakai dan akan berkurang bahkan lenyap jika tidak pernah digunakan.
Hasil dari kegiatan belajar ini dapat ditandai dengan meningkatnya kemampuan berpikir seseorang. Jadi, selain kamu memiliki pengetahuan baru, proses belajar juga akan membuat kemampuan berpikir menjadi lebih baik.
Prinsip ini didasarkan pada asumsi bahwa para siswa dapat memperoleh lebih banyak pengalaman dengan cara keterlibatan secara aktif dan proporsional, dibandingkan dengan apabila mereka hanya melihat materi/konsep.
Selain dua hal diatas, belajar juga bisa membentuk sikap atau pribadi seseorang. Dengan melalui proses pembelajaran, seseorang mampu menumbuhkan kesadaran dalam dirinya, sehingga membentuk sifatnya seperti sekarang ini.
Pengertian belajar secara umum adalah semua aktivitas mental atau psikis yang dilakukan oleh seseorang sehingga menimbulkan perubahan tingkah laku yang berbeda antara sesudah belajar dan sebelum belajar.
Belajar haruslah dilakukan sendiri oleh siswa, belajar adalah mengalami dan tidak bisa dilimpahkan pada orang lain. Edgar Dale dalam penggolongan pengalaman belajar mengemukakan bahwa belajar yang paling baik adalah belajar melalui pengalaman langsung. Dalam belajar melalui pengalaman langsung siswa tidak hanya mengamati, tetapi ia harus menghayati, terlibat langsung dalam perbuatan dan bertanggung jawab terhadap hasilnya.
Dalam proses belajar web dasar pembelajaran, perhatian merupakan faktor yang besar pengaruhnya, kalau peserta didik mempunyai perhatian yang besar mengenai apa yang dipelajari peserta didik dapat menerima dan memilih stimuli yang relevan untuk diproses lebih lanjut di antara sekian banyak stimuli yang datang dari luar.
Keanekaragaman jenis belajar ini sendiri muncul dalam dunia pendidikan sejalan dengan kebutuhan kehidupan manusia yang juga sangat beragam. Jenis-jenis belajar antara lain:
Definisi belajar adalah proses orang memperoleh berbagai kecakapan, keterampilan, dan di sini sikap, sehingga peserta didik dapat mengetahui hal-hal yang baru dan dapat meningkatkan pengetahuan yang dimilikinya, mengubah dari tidak tahu menjadi tahu, dari yang salah menjadi benar, dan dari kurang baik menjadi baik.
Menurut pandangan psikologi anak adalah makhluk yang aktif. Anak mempunyai dorongan untuk berbuat sesuatu, mempunyai kemauan dan aspirasinya sendiri. Belajar tidak bisa dipaksakan oleh orang lain dan juga tidak bisa dilimpahkan pada orang lain.
Sedangkan pengertian belajar menurut mereka adalah perubahan tingkah laku seseorang terhadap situsasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalan situasi tersebut.